Bulan lalu, Amerika mengerahkan jet tempur F-22 Raptor dari Pangkalan Angkatan Udara Langley, Virginia, AS, ke Timur Tengah. Menurut Washington DC, langkah itu dipicu oleh perilaku pesawat-pesawat Rusia yang semakin “tidak aman” dan “tidak profesional” di wilayah tersebut.
Letjen Grynkewich sebelumnya mengatakan, Rusia terus berusaha menyeret Amerika Serikat ke pertempuran udara di atas langit Suriah.