WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tak bisa menyebut apakah Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan teman atau musuhnya. Namun Trump menegaskan, urusannya dengan Putin tak serumit dibandingkan isu kepentingan AS lainnya di Eropa.
Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih sebelum berangkat ke Eropa, Trump mengulangi kritikannya terhadap NATO karena tidak mau menghabiskan cukup uang untuk pertahanan serta soal mengatasi ketegangan politik di Inggris terkait rencana negara itu keluar dari Uni Eropa atau Brexit.
“Jadi saya punya NATO, saya punya Inggris yang agak bergejolak, dan saya punya Putin. Terus terang Putin mungkin yang paling mudah dari mereka semua," kata Trump, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (11/7/2018).
Trump akan bertemu Putin di Helsinki, Finlandia, pada Senin (16/7). Saat ditanya bagaimana pertemuan nanti, Trump menjawab singkat.
"Kami akan melihat bagaimana hal itu akan terjadi," ujar dia.
Ketika ditanya apakah Putin merupakan teman atau musuh, Trump berkata, “Saya benar-benar tidak bisa mengatakannya sekarang. Sejauh yang saya ketahui, (dia) pesaing,” kata Trump.
Trump berulang kali mengaku ingin memiliki hubungan baik dengan negara mantan musuh AS di era Perang Dingin itu. Namun hal itu diakuinya sulit lantaran berlanjutnya ketegangan antara Rusia dan AS, seperti masalah Ukraina, perang Suriah, dan isu politik lain.