Kementerian menyebut, anggota kelompok peretas yang produktif itu juga menargetkan jaringan komputer di Inggris, Australia, dan Prancis.
Namun agen khusus FBI, Jay Tabb, memastikan, tidak ada keterlibatan negara dalam aksi mereka.
"Tidak ada kaitan sama sekali dengan aktivitas yang disponsori negara mana pun. Ini hanya kejahatan terorganisasi yang kuno," kata Tabb.
Peretas sekaligus manajer FIN7, Fedorov, ditangkap di Bielsko-Biala, Polandia, dan kini ditahan sambil menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat.
Administrator sistem FIN7, Hladyr, ditangkap di Dresden, Jerman, dan ditahan di Seattle, Washington, sambil menunggu sidang yang dimulai pada 22 Oktober.
Sedangkan Kolpakov, yang berperan sebagai pengawas, ditangkap di Lepe, Spanyol, sekaligus ditahan di sana sambil menunggu permohonan ekstradisi.