Bocah 8 Tahun Minta Berhenti Sekolah karena Ingin Jadi Gamer Profesional, Ini yang Dilakukan Orang Tua

Umaya Khusniah
Ilustrasi bermain gim daring. (Foto: Istimewa)

“Karena dia ingin fokus pada game selulernya, kami menetapkan KPI (Key Performance Indicator)," katanya. 

Dalam KPI tersebut, sang anak harus bermain 16 jam sehari. Makanan akan disiapkan untuknya pada waktu tertentu. Namun jika dia melewatkan waktu makannya, orang tua tidak akan memberinya makanan.

Tak hanya itu, sang anak juga harus mencatat hasilnya untuk setiap pertandingan. Dia harus merefleksikan dan menulis laporan sederhana berdasarkan hasil permainannya. 

Dalam unggahannya, sang ibu menekankan bahwa satu-satunya alasan mereka melakukan ini adalah agar putra mereka mengerti bahwa menjadi pemain game profesional tidaklah mudah. Selain itu, dia harus melanjutkan studinya. 

Dalam akhir postingan, dia menceritakan proses ini sudah berjalan tiga hari sejak mereka memulai 'hukuman' tujuh hari ini. Sang anak tercatat mogok kira-kira empat kali sejak dimulai.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Megapolitan
5 hari lalu

2 Bocah Ditemukan Linglung di Pinggir Tol Wiyoto Wiyono, Ngaku Habis Dibonceng OTK

Megapolitan
2 bulan lalu

Bocah 8 Tahun yang Tewas Bersimbah Darah di Penjaringan Kerap Luka: Wajah-Mata Lebam

Megapolitan
2 bulan lalu

Bocah Korban Penyiksaan Ayah Juna di Kebayoran Lama Bertemu Ayah Kandung

Destinasi
2 bulan lalu

Viral Bocah 3 Tahun Berhasil Sampai di Puncak Gunung Rinjani, Bule pun Kagum!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal