Pakar dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional Tom Karako mengatakan, negara-negara berlomba mendapatkan senjata yang banyak namun murah.
Seorang juru bicara Boeing menolak berkomentar mengenai kabar ini. Juru Bicara Pentagon Tim Gorman juga membantah akan memberikan kemampuan khusus ke Ukraina. Hanya saja AS dan sekutu mengidentifikasi dan mempertimbangkan sistem paling sesuai untuk membantu Ukraina.
GLSDB memiliki jangkauan 150 km sehingga memungkinkan Ukraina menyerang target Rusia lebih jauh sebagai serangan balasan. Senjata ini dibuat oleh Boeing bersama SAAB AB dan dikembangkan sejak 2019.