Seven Summit Treks, lembaga yang menangani pendakian mereka, juga kena getahnya yakni didenda 50.000 rupee serta Sherpa yang membantu didenda 10.000 rupee.
Mingma Sherpa dari Seven Summit Treks menyatakan, pencabutan dan hukuman ini merupakan keputusan yang tepat diambil pemerintah Nepal serta menjadi peringatan bagi pendaki lain.
"Saat itu, semua orang mengatakan mereka mencapai puncak jadi kami melaporkannya, namun industri pendakian gunung didasarkan pada kepercayaan dan kita harus mempertahankan itu," bunyi pernyataan.
Yadav, Goswami dan Phukon belum memberikan komentar terkait keputusan Pemerintah Nepal.
Sistem saat ini mengharuskan pendaki yang mencapai puncak Everest menunjukkan foto sebagai bukti untuk mendapatkan sertifikat. Selain itu juga disertai laporan dari kepala tim serta keterangan dari petugas pemerintah yang ditempatkan di base camp.