Dilansir dari Reuters, sebuah foto daerah tersebut, yang dikonfirmasi oleh sumber-sumber resmi, menunjukkan setidaknya sembilan orang tewas atau terluka tergeletak di luar kementerian.
Juru bicara kepolisian Kabul mengonfirmasi serangan bom bunuh diri terjadi pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 4 sore waktu setempat.
Sementara itu, kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Hal ini disampaikan kantor berita Amaq milik kelompok militan ISIS dalam saluran Telegram.
Pemerintahan yang dikelola Taliban telah menghadapi pemberontakan oleh militan ISIS. Mereka menargetkan orang asing, termasuk kedutaan Rusia, Pakistan dan juag sebuah hotel yang melayani pengusaha China.
Ledakan itu terjadi di sebuah jalan di mana beberapa kementerian berkantor. Serangan terjadi pada jam sibuk di daerah yang dibentengi dengan ketat dan dikelilingi pos-pos pemeriksaan. Beberapa negara, termasuk Turki dan China, juga memiliki kantor kedutaan besar di daerah tersebut.
Tidak ada negara yang secara resmi mengakui pemerintahan Taliban, yang mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021. Setelah itu Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu dan pemerintahannya runtuh.