Saat ini, Somalia tengah dalam proses pemilihan parlemen. Pemilihan dimulai pada 1 November dan seharusnya berakhir pada 24 Desember. Namun akhirnya, pemilihan baru akan selesai pada 25 Februari.
Beledweyne terletak 341 kilometer (211 mil) dari ibukota Somalia, Mogadishu. Serangan itu terjadi ketika negara Tanduk Afrika itu bersiap untuk mengakhiri pemilihan parlemen pada 25 Februari.
Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk serangan itu. Mereka pun menyampaikan belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Somalia.
"Kami sedih mendengar berita 10 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 15 orang terluka dalam ledakan bom yang terjadi hari ini (19 Februari) di Beledweyne, Somalia," kata sebuah pernyataan kementerian.
Kementerian luar negeri Turki juga mengutuk keras serangan teroris keji yang baru-baru ini meningkat dan mengganggu proses pemilihan di Somalia.
“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada Pemerintah yang ramah dan bersaudara dan rakyat Somalia dan berharap rahmat Allah bagi mereka yang kehilangan nyawa dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” tulis pernyataan tersebut.
Turki juga berjanji akan terus mendukung Somalia dalam upaya melawan terorisme.