Komandan resimen Angkatan Darat yang melakukan pekerjaan itu, Gianluca Dello Monacco, mengatakan kepada Rai24 bahwa tindakan pencegahan itu dibenarkan.
"Bom itu masih membawa risiko ledakan tinggi," kata Dello Monacco, seperti dilaporkan AFP.
Tahap berikutnya adalah pemindahan bom di kapal ke daerah terpencil di laut, tempat bom itu akan diledakkan.