Meski demikian dukungan yang diperolehnya masih jauh di bawah Sunak yang mengantongi hampir 150 suara.
Mundurnya Johnson membuka jalan bagi Sunak untuk menduduki kursi PM Inggris berikutnya. Pria 42 tahun itu pernah menjadi anak buah Johnson, yakni menjabat menteri keuangan.
Berdasarkan aturan, jika hanya ada satu kandidat yang mendapat dukungan lebih dari 100 anggota parlemen Konservatif dia otomatis akan diangkat menjadi PM pada hari itu juga. Oleh karena itu proses pemilihan tak perlu menunggu sampai akhir yang diperkirakan pada Jumat (28/10/2022).
Namun jika ada dua kandidat yang mendapat dukungan minimal 100 suara, mereka akan bertarung dalam pemungutan suara melibatkan anggota partai dan pemenangnya akan diketahui pada Jumat.