Bos Badan Intelijen Militer Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas

Anton Suhartono
Aharon Haliva, kepala badan intelijen militer Israel, mundur (Foto: Al Arabiya)

TEL AVIV, iNews.id - Kepala badan intelijen militer Israel Aharon Haliva mengajukan pengunduran diri, Senin (22/4/2024). Aharon menjadi sorotan publik setelah Israel kebobolan dengan serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang hingga saat ini.

Haliva serta beberapa komandan senior Israel dianggap gagal memprediksi dan mencegah serangan paling dahsyat dalam sejarah Israel itu.

“Divisi intelijen di bawah komando saya tidak menjalankan tugas yang dipercayakan kepada kami. Sejak saat itu, saya selalu mengenang hari kelam tersebut,” katanya, dalam surat pengunduran diri yang dirilis militer, seperti dilaporkan Reuters.

Serangan tersebut mencoreng reputasi militer dan badan intelijen Israel yang sebelumnya dkenal paling canggih di dunia.

Panglima Angkatan Bersenjata Herzi Halevi dan kepala badan intelijen dalam negeri Shin Bet, Ronen Bar, sudah mengaku bersalah dan bertanggung jawab atas kejadian itu. Namun mereka masih bertahan di jabatan masing-masing terkait serangan Israel ke Gaza.

Satu pejabat lain yang juga dituntut pertanggungjawabannya adalah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Namun dia menolak bersalah, apalagi mundur. Padahal survei publik menunjukkan, sebagian besar warga Israel menyalahkannya karena gagal mencegah atau bertahan dari serangan tersebut. Dia juga disalahkan atas kegagalan pemerintah dalam memulangkan sisa sandera yang masih ditahan Hamas dan pejuang Gaza lainnya.

Dalam serangan pada 7 Oktober itu, ribuan pejuang Hamas menerobos pagar pembatas berteknologi tinggi di sekitar Gaza. Mereka memasuki wilayah dari darat, laut, dan udara menyerang pangkalan militer di perbatasan serta menculik tentara serta warga sipil.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Hamas Rela Lepaskan Gaza demi Rekonsiliasi Nasional Palestina

Internasional
24 jam lalu

Setelah Perang Gaza, Hamas Serukan Persatuan Nasional Palestina

Internasional
1 hari lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Internasional
1 hari lalu

Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal