Israel, lanjut Burns, juga mempertimbangkan dengan sangat hati-hati bagaimana melakukan pembalasan terhadap Iran setelah negaranya dihujani ratusan rudal pada 1 Oktober lalu.
Kepemimpinan di Israel mempertimbangkan kekhawatiran yang diungkapkan Presiden Joe serta dan pejabat senior AS lainnya.
Iran meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel, kedua kali sejak pertama pada April lalu. Serangan tersebut sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Ada tiga target utama serangan itu yakni dua pangkalan udara dan markas besar badan intelijen Mossad. Tak ada korban jiwa dalam serangan itu meski pangkalan udara tempat menampung jet-jet tempur F-35 Israel hancur.