Dengan kembalinya keuntungan Piaggio, Colaninno ingin menghidupkan kembali ikon Italia lainnya yang di tepi jurang kehancuran, yakni maskapai pelat merah Alitalia. Dia menanamkan investasi besar-besaran di maskapai tersebut pada 2008.
Namun kali ini dia tak beruntung. Colaninno gagal memberbaiki kondisi perusahaan, bahkan akhirnya ditutup.
Bukan hanya itu Colaninno diseret ke pengadilan pada tahun lalu bersama 13 terdakwa lainnya atas tuduhan penipuan kebangkrutan maskapai tersebut. Dia membantah melakukan kesalahan. Kasus ini belum sampai ke pengadilan.