ISLAMABAD, iNews.id - Penembakan brutal berlatar belakang konflik suku dan etnis pecah di Distrik Kurram, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Kamis (21/11/2024). Hingga Sabtu (23/11/2024), sedikutnya 42 orang dilaporkan tewas dan 18 lainnya luka.
Sekelompok orang melepaskan tembakan secara membabi buta ke arah beberapa mobil van yang penuh penumpang. Kendaraan tersebut sedang melakukan perjalanan dari Parachinar menuju ibu kota provinsi, Peshawar.
"Empat orang lagi meninggal akibat luka sehingga jumlah korban tewas menjadi 42 orang, termasuk tujuh perempuan," kata Salim Shah, seorang pejabat kepolisian setempat, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (23/11/2024).
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun peristiwa ini diyakini terkait dengan ketegangan antar-suku dan etnis di wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan tersebut.
Perang antarsuku juga pecah di Distrik Kurram, menewaskan sedikitnya 46 orang, pada September lalu. Namun, saat itu para tetua suku menyelesaikan konflik melalui gencatan senjata.
Serangan terbaru ini terjadi setelah beberapa suku setempat memblokir jalan di daerah itu selama lebih dari 2 pekan atau sejak awal bulan ini. Namun, pasukan keamanan setempat membuka kembali jalan dan memulihkan lalu lintas di daerah yang sebagian besar pegunungan itu. Tampaknya tindakan aparat itu tak disukai para suku hingga menyerang pengguna jalan.