"Tentara penjajah (Israel) melakukan serangan biadab di Rumah Sakit Kamal Adwan dan meledakkan sebagian besar bangunan tersebut, menyebabkan terputusnya hubungan dengan administrasi dan staf Rumah Sakit Kamal Adwan selama berjam-jam," bunyi pernyataan kantor media Gaza, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (28/12/2024).
Menurut keterangan korban selamat yang kini berhasil dievakuasi ke Kota Gaza, militer Israel juga mengeksekusi mati orang-orang di lapangan sekitar rumah sakit.
Di dalam rumah sakit ada sekitar 350 orang saat serangan brutal Israel berlangsung. Selain staf medis serta pasien dan keluarga mereka yang menunggu, ada pula pengungsi yang mencari perlindungan di dalam kompleks rumah sakit.
Nasib direktur rumah sakit tersebut masih belum diketahui.