MOSKOW, iNews.id - Tentara Israel menggunakan truk bantuan kemanusiaan untuk menyusup ke kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza Tengah, selama operasi pembebasan sandera akhir pekan lalu. Serangan udara dan darat pasukan Israel di Nuseirat menewaskan lebih dari 274 warga demi membebaskan empat sandera.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pun mengeluarkan peringatan kepada warga mengenai truk-truk bantuan yang bisa saja berisi pasukan Zionis.
“Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan truk bantuan kemanusiaan sebagai kedok untuk operasi militer. Pada Sabtu lalu pasukan penjajah Israel menggunakan truk bantuan untuk menyusup ke kamp Nuseirat menyebabkan kematian ratusan orang," bunyi pernyataan PRCS, di media sosial X, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (11/6/2024).
Penggunaan truk bantuan kemanusiaan untuk kedok serangan pasukan militer merupakan bentuk kejahatan perang terhadap penduduk sipil.
PRCD menegaskan tindakan seperti itu bukan hanya membahayakan warga sipil namun juga merusak kepercayaan mereka terhadap pekerja kemanusiaan.