ABUJA, iNews.id - Seorang pria bersenjata secara brutal menembaki pasar di Nigeria. Akibatnya, 43 orang tewas.
"Saya telah mengkonfirmasi, 43 orang tewas dalam insiden itu," kata gubernur negara bagian Sokoto, Aminu Waziri Tambuwal dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan, merespon insiden tersebut, pasukan keamanan tambahan pun dikirim ke wilayah konflik. Dengan demikian, jumlah pasukan keamanan yang dikerahkann ke wilayah konflik akan bertambah.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari mengutuk insiden itu. Dia menegaskan, dalam waktu dekat, mereka yang melakukan aksi keji tersebut akan segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah Sokoto, Muhammad Bello mengatakan, serangan itu dilakukan oleh penyerang tak dikenal di wilayah Goronyo. Selain korban tewas, dalam serangan itu, juga banyak yang terluka.
Sokoto sering menjadi sasaran kelompok bersenjata. Pada serangan bersenjata 10 Oktober, 20 orang tewas dan banyak lainnya luka.
Sebelumnya, serangan mematikan pada 8 Oktober menyebabkan 11 orang tewas, termasuk anak-anak dan seorang imam masjid. Tersangka pria bersenjata dari kelompok Yan Sakai menyerbu sebuah pasar di Desa Mamande di wilayah pemerintah daerah Gwadabawa di negara bagian tersebut.