Setelah menikam, pelaku juga sempat mengunggah video tiga kali di channel komunitas YouTube-nya. Postingan pertama berisi permintaan maaf kepada para subscriber sekaligus mengungkapkan kekesalan terhadap korban yang disebut menghancurkan kebahagiaan orang lain.
Postingan terakhir berisi penangkapannya di Gyeongju. Pelaku juga mengungkapkan penyesalan karena tidak akan bisa lagi melihat lautan. Dia juga berterima kasih kepada para subscriber.
Polisi belum mengungkap motif serangan tersebut.