SEATTLE, iNews.id - Seorang pedagang roti di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat (AS), meminta maaf atas biskuit edisi Hari Valentine yang berbau politis dan menimbulkan keributan di media sosial.
Sebagaimana dilaporkan oleh KING-TV, pemilik Edmonds Bakery bernama Ken Bellingham kebanjiran telepon dari para pelanggan yang merasa terganggu atas biskuit berbentuk hati dengan tulisan 'Build That Wall'.
'That wall' di sini merujuk kepada kampanye Presiden Donald Trump yang berjanji untuk membangun tembok pembatas di perbatasan antara AS-Meksiko.
Biskuit ini hanyalah salah satu dari banyak biskuit dengan hiasan pesan seperti 'Addicted to Love' dan 'Cool Beans'.