Sebelumnya kantor berita Amerika Serikat (AS) Associated Press (AP) mengungkap kejadian mengerikan tersebut. Seorang wartawan AP menyaksikan tiga tentara mendorong mayat-mayat dari atap gedung bertingkat yang berdekatan. Peristiwa tersebut merupakan pelanggaran terbaru yang dilakukan pasukan Zionis sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.
"Ini adalah insiden serius yang tidak sejalan dengan nilai-nilai (militer Israel) dan harapan dari para prajurit (Israel). Insiden ini sedang ditinjau," bunyi pernyataan militer Israel.
Israel mengklaim pasukannya membunuh empat pejuang Palestina selama operasi di Qabatiya pada Kamis.
Dalam video yang dirilis AP, tiga tentara terlihat mengangkat tubuh yang sudah kaku lalu menyeretnya ke tepi atap gedung. Sementara pasukan zionis lainnya berada di bawah.
Di atap yang berdekatan, para tentara memegang jenazah lain dengan kedua tangan kemudian mengayunkannya ke tepi.
Pada kejadian ketiga, seorang prajurit menendang tubuh ke tepi atap sebelum jatuh dan hilang dari kamera.
Berdasarkan hukum internasional, para tentara diharuskan memastikan jenazah, termasuk jenazah pejuang musuh, diperlakukan dengan layak.