MOSKOW, iNews.id - Pemukim ilegal Israel ternyata tidak hanya menyerang kendaraan dinaiki diplomat Rusia, melainkan juga Belanda. Namun pemerintah Belanda tidak menuntut penjelasan dari pemerintah negara Yahudi itu.
Surat kabar Belanda Volkskrant melaporkan, sekelompok pemukim Yahudi menyerang rombongan diplomat di dekat permukiman Israel, dekat Yerusalem.
Menurut laporan itu, mobil delegasi Belanda diserang bersamaan dengan delegasi Rusia. Tidak ada korban dalam insiden itu, namun mobil mengalami kerusakan.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Belanda membenarkan insiden tersebut. Namun pemerintah tidak meminta klarifikasi dari Israel, bahkan tidak berniat melakukannya. Tidak ada penjelasan dari pemerintah Belanda mengapa mereka membiarkan aksi anarkistis terhadap para diplomatnya itu.
Para pakar dan organisasi kemanusiaan Belanda berulang kali memperingatkan bahwa pemerintah mengabaikan peluang untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel. Organisasi kemanusiaan, termasuk Oxfam Novib, menyerukan tindakan segera untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel dan mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza di bawah kendali PBB.