LONDON, iNews.id - Anggota parlemen Inggris, Jamie Wallis, mengusulkan agar pemerintah tak hanya mengirim senjata ke Ukraina. Legislator transgender itu mengusulkan agar Inggris mengirim kondom dan alat bantu seks lainnya kepada tentara Ukraina.
Usulan itu disampaikan Wallis dalam percakapannya melalui aplikasi Zoom dengan orang yang menyamar sebagai Garry Kasparov, mantan grandmaster catur seorang warga Rusia yang membangkang. Padahal Wallis menjadi target prank dari YouTuber kenamaan Rusia, Vovan dan Lexus.
Duet raja prank yang juga pernah menipu beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, itu mengunggah percakapannya dengan Wallis dalam video berdurasi 16 menit.
Vovan dan Lexus memancing Wallis untuk menyampaikan pandangannya tentang perang Rusia dan Ukraina di mata transgender.
Wallis mendengar soal tentara gay di militer Ukraina. Menurut dia, tentara-tentara itu membutuhkan bantuan alat bantu seks, bukan hanya senjata.