LONDON, iNews.id - Kursi roda elektrik dan buku desertasi ilmuwan mendiang Stephen Hawking terjual seharga 881.500 poundsterling atau sekitar Rp16,6 miliar dalam lelang yang digelar Rumah Lelang Christie's di London, Inggris, Kamis (8/11/2018).
Kursi roda Hawking berpindah tangan harga 296.750 poundsterling atau sekitar Rp5,6 miliar, sedangkan buku desertasinya terjual 584.750 poundsterling atau sekitar Rp11 miliar. Desertasi setebal 117 halaman berjudul "Properties of Expanding Universes" yang dibuat pada 1965 itu menjadi barang Hawking paling mahal yang laku dalam lelang.
Nilai lelang itu jauh lebih tinggi dari perkiraan awal. Kursi roda Hawking mulanya diperkirakan terjual di angka 15.000 poundsterling. Demikian halnya dengan medali yang dilepas dengan harga 296.750 poundsterling. Padahal, perkiraan awalnya hanya 15.000 poundsterling.
Selain dua barang tersebut, beberapa koleksi fisikawan kenamaan itu, seperti karya essai, medali, penghargaan, serta kopian buku 'Brief History of Time' yang sudah dibubuhi cap jempol Hawking, juga terjual.
"Stephen Hawking merupakan tokoh besar dunia. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk berhubungan dengan banyak orang," kata Thomas Venning, kepala Departemen Buku dan Manuskrip Rumah Lelang Christie's London, dikutip dari Reuters, Jumat (9/11/2018).
Christie's menggelar lelang barang peninggalan Hawking bertajuk 'On the Shoulders of Giants' selama sembilan hari untuk menggalang dana bagi Yayasan Stephen Hawking dan Asosiasi Penyakit Motor Neurone.
Selain barang milik Hawking, penyelanggara juga melelang beberapa surat dan manuskrip milik ilmuwan lain yakni Isaac Newton, Charles Darwin, dan Albert Einstein.