"Ekstrim kanan memiliki sifat buruk. Membohongi penduduk," kata Darmanin.
Akibat pernyataan Darmanin tersebut, Menlu Antonio Tajani membatalkan kunjungan ke Paris. Dia menganggap yang dikatakan Darmanin sebagai 'penghinaan' terhadap Italia dan perdana menteri sayap kanan, Giorgia Meloni.
Tujuan Tajani ke Paris untuk meningkatkan hubungan kedua negara anggota Uni Eropa itu yang semakin rapuh akibat beberapa masalah.
Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian konflik kedua negara sejak Meloni menjabat perdana menteri pada Oktober 2022. Meloni berasal dari pemerintahan nasionalis konservatif yang memiliki visi sangat berbeda dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Pada November lalu, Darmanin mengecam Italia dan menyebut pemerintahan Meloni egois karena menolak mengizinkan kapal penyelamat berlabuh di Prancis.