Buntut Ledakan di Lebanon, Warga Australia Khawatirkan Penyimpanan Amonium Nitrat

Anton Suhartono
Warga Australia mengkhawatirkan fasilitas penyimpanan amonium nitrat terkait ledakan dahsyat di Beirut (Foto: AFP)

SYDNEY, iNews.id - Ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020), memicu kekhawatiran warga Australia yang tinggal di Kota Newcastle, sebelah utara Sydney.

Pasalnya di dekat permukiman terdapat pabrik bahan peledak milik swasta, Orica. Perusahaan tersebut menyimpan antara 6.000 sampai 12.000 ton amonium nitrat serta memproduksi sekitar 430.000 ton bahan kimia setiap tahun di Pulau Kooragang, Newcastle, berjarak hampir 3 kilometer dari pusat kota.

Sebagai perbandingan, jumlah amonium nitrat yang berada di gudang pelabuhan Beirut saat ledakan seberat 2.750 ton. Ledakan yang dihasilkan begitu dahsyat, hingga dentuman dan getarannya dirasakan hingga ratusan kilometer. Sementara jumlah amonium nitrat yang disimpan di pabrik bahan peledak mencapai 2 kali lipat lebih.

Australia merupakan produsen dan importir utama amonium nitrat, sebagian besar digunakan di sektor pertambangan.

"Ini benar-benar tempat yang tidak tepat untuk memproduksi dan menyimpan bahan berbahaya dan merupakan sesuatu yang telah kami keluhkan selama bertahun-tahun," kata insinyur kimia dan juru kampanye warga, Keith Craig, kepada stasiun televisi ABC, Kamis (6/8/2020).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Presiden Prabowo Kunjungi Australia Rabu Lusa, bakal Bertemu PM Albanese

Internasional
3 hari lalu

Ngeri! Powerbank Meledak di Kantong Penumpang Pesawat

Internasional
9 hari lalu

Surat dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia, Isinya Bikin Merinding

Nasional
9 hari lalu

Momen Wapres Gibran Asyik Nonton Timnas Futsal vs Australia di Indonesia Arena

Internasional
14 hari lalu

PBB Kecam Serangan Drone dan Tank Israel terhadap Pasukan UNIFIL di Lebanon

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal