Burberry Stop Pakai Bulu Hewan Asli dan Bakar Produknya yang Tak Laku

Nathania Riris Michico
Burberry stop menggunakan bulu hewan di produk mereka. (Foto: Twitter)

"Kemewahan modern berarti bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan," kata CEO Burberry, Marco Gobbetti.

Dia mengaku saat ini sedang memproses label Burberry agar lebih berkelas.

Hingga akhir Maret, secara fisik Burberry menghancurkan 28,6 juta poundsterling produk jadi mereka, jumlah itu naik dari 26,9 juta pound dari 2017, termasuk 10 juta pound produk kecantikan seperti parfum.

Burberry mengaku pihaknya tengah menggandeng perusahaan mewah yang berkesinambungan, Elvis & Kresse, untuk mengubah 120 ton bahan kulit untuk dijadikan produk baru selama lima tahun ke depan.

"Kepercayaan ini adalah inti bagi kami di Burberry dan kunci kesuksesan jangka panjang kami."

"Kami berkomitmen untuk menerapkan kreativitas yang sama ke seluruh bagian Burberry seperti yang kami lakukan untuk produk kami," kata Gobbetti.

Dia berharap desainer baru Riccardo Tisci, mantan bintang Givenchy yang merancang kostum untuk Beyonce dan Madonna, dapat mengubah rumah mode Inggris yang klasik.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Sains
4 bulan lalu

Apakah Parfum Gucci Pakai Kemenyan Indonesia? Ini Faktanya!  

Seleb
8 bulan lalu

Mengejutkan! Donatella Versace Berhenti Jadi Otak Brand Fashion Versace, Ini Penggantinya

Bisnis
3 tahun lalu

Kisah Anak Pedagang Kelontong Sukses Dirikan Brand Fashion Global Terkemuka Burberry

Bisnis
3 tahun lalu

Kisah Francois Pinault, Berasal dari Keluarga Miskin Kini Jadi Bos Barang Mewah

Bisnis
3 tahun lalu

Kisah Guccio Gucci, Anak Perajin Kulit yang Menjadi Pendiri Brand Terkenal Gucci

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal