Temkin mengatakan untuk mempersempit kesenjangan, pemerintah harus memangkas pengeluaran di sektor lain atau menambah pendapatan. Alasannya defisit diperkirakan membengkak sebesar 75 miliar shekel menjadi 114 miliar shekel pada 2024.
Kondisi keuangan Israel akan semakin parah jika perang berlanjut terus sampai Maret dan bulan-bulan berikutnya. Untuk itu dia akan trus memperbarui datanya.
“Ada kemungkinan di akhir tahun ini kita harus memperbaruinya dan kami harus terus memberikan pembaruan seiring berlarutnya perang,” ujarnya.
Parlemen Israel bulan ini menyetujui anggaran khusus 2023 hampir 30 miliar shekel untuk mendanai perang serta memberikan kompensasi terhadap warga yang terdampak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Sementara itu ketua komisi keuangan parlemen Moshe Gafni menegaskan penolakannya terhadap kenaikan pajak penghasilan untuk menutupi defisit anggaran pemerintah. Namun dia setuju jika pajak dikenakan terhadap bank yang mendapat untuk berlebih.