Capres Oposisi Dibunuh, Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat 60 Hari

Ahmad Islamy Jamil
Polisi dan petugas tanggap darurat berdiri di luar klinik tempat calon presiden Fernando Villavicencio dirawat setelah dia ditembak mati saat berkampanye di Quito, Ekuador, Rabu, 9 Agustus 2023. (AP Photo/Juan Diego Montenegro)

Sementara penasihat kampanye Villavicencio, Patricio Zuquilanda, mengatakan kepada Associated Press (AP) bahwa sang capres sempat menerima ancaman pembunuhan sebelum penembakan itu. Korban dikatakan sudah melaporkan ancaman tersebut kepada pihak berwenang. 

Pembunuhan Villavicencio terjadi 10 hari sebelum putaran pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) Ekuador dijadwalkan berlangsung pada 20 Agustus.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Perlawanan Terakhir Kacab Bank BUMN sebelum Dibunuh, Sempat Gigit Tangan Pelaku

Internasional
3 hari lalu

Ribuan Gen Z Turun ke Jalan di Meksiko, Protes Kekerasan hingga Pembunuhan Wali Kota

Buletin
5 hari lalu

Keji! Ini Motif Pembunuhan dan Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari

Megapolitan
6 hari lalu

Driver Taksi Online Ditemukan Tewas di Pinggir Tol Jagorawi, Istri Korban Harap Pelaku Ditangkap

Buletin
7 hari lalu

Istri Pegawai Pajak di Manokwari Tewas Dimutilasi dalam Septic Tank, Pelaku Ditangkap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal