Catat! PM Baru Thailand Srettha Tak Setuju Legalisasi Ganja untuk Tujuan Rekreasi

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin. (Foto: Reuters)

BANGKOK, iNews.id – Perdana Menteri baru Thailand, Srettha Thavisin, tidak setuju jika ganja diizinkan pemakaiannya untuk tujuan rekreasi. Kendati demikian, pemerintahannya tetap akan mempertahankan penggunaan ganja untuk keperluan medis.

Hal itu disampaikan Srettha dalam sebuah wawancara dengan platform berita digital Thailand, The Standard. “Kebijakan ganja (tetap) akan menjadi ganja medis. Kalau penggunaan rekreasi, saya tidak setuju dengan itu,” katanya kepada media itu, Jumat (15/9/2023).

Reuters melansir, industri ganja di Thailand diproyeksikan bernilai hingga 1,2 miliar dolar AS (Rp18,43 triliun) dalam beberapa tahun ke depan. Ribuan bisnis pun bermunculan sejak legalisasi konsumsi dan penanaman ganja pada tahun lalu.

Awal pekan ini, Srettha, yang juga merangkap jabatan sebagai Menteri Keuangan thailand, meluncurkan serangkaian kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat. Saat ini, pemulihan ekonomi negara terbesar kedua di Asia Tenggara itu tengah terhambat.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Ancam Thailand-Kamboja jika Tak Hentikan Perang, Trump: Tak Ada Orang Lain yang Bisa Lakukan!

Internasional
12 jam lalu

Kaget! Thailand Temukan Senjata Anti-Tank Canggih Milik Kamboja

Internasional
12 jam lalu

Thailand Blak-blakan Kecewa kepada Trump, Kenapa?

Internasional
12 jam lalu

Trump Ancam Hentikan Kerja Sama Dagang dengan Thailand-Kamboja jika Tak Hentikan Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal