Menurut Abe, bekerja dari rumah dengan memanfaatkan akses internet dapat mengurangi risiko penularan virus. Pemerintah mencari cara efektif untuk mencegah penyebaran virus.
Menteri Kesehatan Katsunobu Kato sebelumnya menggelar forum diskusi panel terdiri dari para ahli kesehatan bertujuan mencari cara penanggulangan dan pengendalian virus yang efektif.
Hasil diskusi yang disiarkan di laman Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, penularan yang cepat dapat membebani sistem kesehatan Jepang serta mengganggu stabilitas ekonomi.
"Saat ini kita memasuki fase baru. Itulah mengapa situasi saat ini jadi sangat kritis. Beberapa pekan mendatang penting untuk diwaspadai," kata presiden Organisasi Komunitas Kesehatan Jepang yang ikut dalam diskusi, Shigeru Omi, dikutip dari Reuters.
Pemerintah juga menunda tujuh pertandingan liga sepak bola J-League pada Rabu. Otoritas sepak bola juga akan membahas penundaan pertandingan hingga 15 Maret 2020.
"J-League ikut bekerja sama secara maksimal untuk mencegah penyebaran (virus) dan langkah-langkah anti-infeksi," bunyi pernyataan.
Selain Jepang, otoritas sepak bola di China dan Korea Selatan juga menghentikan liga, demikian pula Italia yang menunda sebagian pertandingan atau menggelar secara tertutup tanpa penonton.