Cerita Getir Ayah 6 Anak di Gaza Berlindung dari Serangan Brutal Israel

Muhammad Fida Ul Haq
Korban serangan Israel ke Gaza menewaskan 1.800 warga sipil (Foto: Reuters)

YERUSALEM, iNews.id - Seorang ayah dari enam anak bercerita masa-masa paling sulit yang dialaminya. Dia hidup dalam ketakutan atas keselamatan anaknya karena serangan Israel yang terus dilakukan sejak pekan lalu.

Refaat Alareer (44) merupakan seorang profesor yang bekerja di Universitas Islam Gaza. Serangan bom yang terus-menerusberdampak besar anak-anaknya.

Melansir dari Bussines Insider, Sabtu (14/10/2023), Israel telah menjatuhkan ratusan ton bom ke wilayah Palestina, meratakan masjid dan lingkungan serta menggusur ratusan ribu penduduk.

"Anak-anak yang paling sering mengalami dampak dari serangan bom," kata Alareer, yang dua anak bungsunya berusia 7 dan 11 tahun.

Trauma yang dirasakan anaknya berlangsung bertahap. Pertama, dimulai dengan rasa takut dan teriakan serta tangisan anak-anak setiap kali mereka mendengar suara ledakan. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, tapi Tolak Lucuti Senjata Hamas

Internasional
4 jam lalu

Trump Anggap Serangan Israel di Gaza Hal Biasa, Gencatan Senjata Tetap Berlaku

Internasional
4 jam lalu

Trump: Gencatan Senjata Gaza Tahap II Segera Berlangsung

Internasional
7 jam lalu

Israel Bom Tenda Pengungsi Gaza, Hamas: Pelanggaran Gencatan Senjata yang Nyata!

Internasional
8 jam lalu

Pasukan Israel Serang Tenda Pengungsi Gaza, 5 Orang Tewas termasuk 2 Anak-Anak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal