Cerita Trump Hentikan Perang India dan Pakistan dengan Ancaman Tarif 350%

Anton Suhartono
Donald Trump mengulangi kembali perannya dalam menghentikan perang India dan Pakistan (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengulangi kembali perannya dalam menghentikan perang India dan Pakistan pada Mei lalu. 

Trump memuji perannya, berhasil menghentikan potensi perang nuklir kedua negara Asia Selatan tersebut. Dia mengancam India dan Pakistan dengan tarif masuk sangat tinggi yang bisa melumpuhkan perdagangan.

"Saya sampaikan kepada mereka, tarif 350 persen jika Anda berperang," kata Trump, seperti dikutip dari AFP, Jumat (21/11/2025).

Pada kesempatan terpisah, Trump mengenakan ancaman tarifnya sebesar 250 persen.

Trump juga mengancam India dan Pakistan bahwa AS akan menghentikan kerja sama perdagangan jika perang terus berlanjut.

"Saya bilang kepada mereka, baiklah, Anda boleh berpedang, tapi saya akan mengenakan tarif 350 persen untuk masing-masing negara, tidak ada lagi perdagangan," ujarnya.

Trump melanjutkan, salah satu negara menantangnya dengan mengatakan tak takut dengan ancaman tersebut. 

"Saya akan melakukannya (memberlakukan tarif). Saya tidak akan membiarkan Anda saling menembak senjata nuklir, membunuh jutaan orang, dan mengirimkan debu nuklir ke Los Angeles," tuturnya lagi.

Trump melanjutkan dia tak peduli apakah kedua negara meyukainya atau tidak. Namun setelah itu India adan Pakistan akhirnya menyepakati gencatan senjata.

Para pemimpin kedua pihak kemudian berterima kasih kepada Trump. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif memuji Trump karena menyelamatkan jutaan nyawa.

Setelah itu dia juga berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Pertemuan Trump-Zohran Mamdani Penuh Pujian di Gedung Putih, Dulunya Saling Kecam

Internasional
12 jam lalu

Pertemuan Perdana Trump dan Zohran Mamdani di Gedung Putih, Ini yang Dibahas

Internasional
17 jam lalu

Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu

Internasional
1 hari lalu

Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal