Diguncang Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang, Pakistan Tuduh India

Anton Suhartono
Pakistan menyalahkan India dan Afghanistan terkait serangan bom bunuh diri di kantor pengadilan negeri Kota Islamabad, Selasa (11/11) (Foto: AP)

ISLAMABAD, iNews.id - Pakistan menyalahkan India dan Afghanistan terkait serangan bom bunuh diri di luar kantor pengadilan negeri di Kota Islamabad, Selasa (11/11/2025). Serangan itu menewaskan sedkitnya 12 orang dan melukai 27 lainnya.

Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi mengatakan pelaku meledakkan diri di halaman parkir dengan mengincar mobil polisi, setelah gagal masuk kantor pengadilan.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif menuduh India di balik aksi bom bunuh diri tersebut. Menurut Sharif, serangan di Islamabad, serta satu lainnya menargetkan sekolah calon perwira di Waziristan, merupakan contoh paling buruk dari aksi teror yang dilakukan pemerintah India.

"Sudah saatnya dunia mengutuk konspirasi jahat India seperti itu," katanya, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (12/11/2025).

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, beberapa serangan teror sebelumnya dilakukan kelompok-kelompok bersenjata, termasuk Taliban Pakistan, yang juga dikenal dengan TTP.

Hanya saja TTP biasanya langsung mengeluarkan pernyataan bertanggung jawab jika melakukan serangan.

Presiden Asif Ali Zardari mengutuk bom bunuh diri tersebut serta menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta memberikan penghormatan kepada lembaga penegak hukum yang menjadi sasaran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Cemburu, Suami Bakar Istri hingga Tewas di Hadapan Anak-Anak

Internasional
4 hari lalu

Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing

Internasional
5 hari lalu

Viral, Dokter Terpaksa Operasi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pinggir Jalan

Internasional
6 hari lalu

Ternyata Ini Penyebab Tur Lionel Messi di India Rusuh

Internasional
7 hari lalu

Viral, Dokter Ngamuk Pukuli Pasien di Ruang Perawatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal