China Ancam AS Terkait Pengesahan UU yang Membela Muslim Uighur

Anton Suhartono
Hua Chunying (Foto: AFP)

"Tidak mungkin ini tak berdampak pada hubungan China-AS serta kerja sama kedua negara di bidang-bidang penting," kata Hua, saat ditanya wartawan soal nasib pembicaraan perang dagang.

Kemlu China sebelumnya mengecam rencana pengesahan UU tersebut dengan menyebut sebagai kebijaka kejam yang menyerang kebijakan Pemerintah China dalam memerintah di Xinjiang.

Lebih lanjut, dia menyampaikan ancaman bahwa "harga yang harus dibayar" itu pada akhirnya akan terealisasi.

Seperti diketahui DPR AS mengesahkan UU Uighur 2019 pada Selasa (3/12/2019) dengan memperoleh suara mutlak yakni 407 berbanding 1.

"Hari ini martabat dan HAM masyarakat Uighur berada di bawah ancaman dari tindakan biadab Beijing, yang merupakan kemarahan terhadap hati nurani kolektif dari dunia," ujar Ketua DPR, Nancy Pelosi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
17 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
18 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
21 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal