China Ancam Negara-Negara di Asia Pasifik yang Mau Menampung Rudal AS

Anton Suhartono
Rudal Patriot AS digunakan militer Israel (Foto: AFP)

AS belum mengungkap di negara mana saja rudalnya akan ditempatkan.

"Kami ingin mengerahkan kemampuan secepatnya daripada terlambat. Saya lebih suka dalam beberapa bulan, tapi ini cenderung memakan waktu lebih lama dari yang Anda harapkan. Saya tidak akan berspekulasi karena hal itu bergantung pada rencana," ujarnya, menambahkan, saat menyampaikan rencana ini.

AS menarik diri dari perjanjian INF setelah menuduh Rusia melanggar kesepakatan pengendalian pembuatan rudal jarak menengah, termasuk nuklir, selama bertahun-tahun. Di bawah pakta yang diteken antara Presiden AS Ronald Reagan dan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev itu, Washington dan Moskow sepakat membatasi penggunaan rudal jarak menengah konvensional dan nuklir dengan jangkauan 500-5.000 kilometer.

AS ingin perjanjian ini tak hanya mengikat negaranya dengan Rusia, namun juga China. Pasalnya, negara itu juga mengembangkan rudal dengan kemampuan sesuai dalam kriteria kesepakatan INF.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
22 jam lalu

Amerika Akan Masukkan Kartel Narkoba Terbesar Venezuela dalam Daftar Teroris, Jadi Alasan Serangan?

Internasional
23 jam lalu

Badan Penerbangan Amerika Peringatkan Maskapai Penerbangan Waspadai Langit Venezuela

Internasional
24 jam lalu

Gawat! Amerika Dilaporkan Segera Serang Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal