BEIJING, iNews.id – China telah membebaskan 10 tentara India yang ditangkap dalam bentrokan di perbatasan kedua negara di kawasan Dataran Tinggi Himalaya, Senin (15/6/2020) lalu. Bentrokan tersebut menewaskan sedikitnya 20 tentara India.
Dilansir AFP, pembebasan tersebut dilakukan China menyusul dialog antara kedua pihak dalam upaya untuk meredakan ketegangan akibat pertempuran Senin lalu. Kesepuluh tentara itu dibebaskan Kamis (18/6/2020) malam, kantor berita The Press Trust of India dan media lainnya melaporkan.
Pemerintah India tidak memberikan komentar apa pun terkait pembebasan itu. Akan tetapi, militer negara itu mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah mengklarifikasi, tidak ada lagi pasukan India yang dinyatakan hilang dalam pertempuran di daerah Lembah Galwan di Ladakh.
Masih menurut The Press Trust of India, kesepakatan pembebasan dicapai pada pembicaraan tingkat umum utama antara Angkatan Darat India dan Tentara Pembebasan Rakyat China. India dan China sebelumnya sempat saling menyalahkan atas pertempuran di sepanjang perbatasan Himalaya yang diperebutkan kedua negara dengan sengit.
Sebanyak 20 tentara India tewas dalam bentrokan dengan pasukan China pada Senin (15/6/2020) malam. Pertempuran Senin lalu adalah yang paling sengit yang terjadi dalam lima dekade terkahir. India dan China pernah berperang di wilayah perbatasan pada 1962.
Sementara, China menyatakan di pihaknya juga ada 43 korban. Akan tetapi, otoritas negeri tirai bambu tidak mejelaskan secara perinci apakah ada di antara orang-orang mereka yang tewas dalam pertempuran yang mengerikan di Lembah Galwan, Ladakh itu.