VILNIUS, iNews.id – China telah memberlakukan penegahan pabean pada ekspor Lituania. Langkah itu diambil Beijing di tengah perselisihan kedua negara, menyusul keputusan Lithuania mengizinkan Taiwan membuka kedutaan de facto di Kota Vilnius.
China menurunkan hubungan diplomatiknya dengan negara Baltik itu dan menangguhkan layanan konsuler di sana, setelah Kantor Perwakilan Taiwan di Lithuania resmi dibuka pada 18 November.
Beijing selalu mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Kantor-kantor perwakilan Taiwan lainnya, baik di Eropa maupun di Amerika Serikat, selama ini tidak menggunakan nama “Taiwan”, melainkan memakai nama kota “Taipei”. Hal itu dilakukan Eropa dan AS demi menghindari istilah yang merujuk pada pengakuan Taiwan sebagai entitas negara.
“Saya menyesali keputusan otoritas (Bea dan Cukai) China ini,” kata Presiden Lituania, Gitanas Nauseda, kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
“Sayang sekali, keputusan itu diambil meskipun Lithuania menjelaskan dengan cukup jelas bahwa pembukaan perwakilan Taiwan tidak bertentangan dengan prinsip ‘Satu China’ yang kami pegang,” ujar Nauseda.
Dia telah meminta pihak terkait di Pemerintahan Lituania menemukan cara untuk mencari kompensasi bisnis atas kerugian yang ditimbulkan oleh keputusan China tersebut.
Penegahan produk ekspor Lithuania oleh Bea dan cukai China itu pertama kali terkuak pada Kamis (2/12/2021). Presiden Konfederasi Industrialis Lithuania, Vidmantas Janulevicius, menyampaikan fakta tersebut setelah mendapat laporan dari tiga anggota organisasi itu.