NEW YORK, iNews.id - China mendesak masyarakat internasional untuk menyelidiki dugaan praktik "hukum rimba" yang diterapkan negara-negara kuat di tengah perang yang berkecamuk di Jalur Gaza. Pemerintah China juga menawarkan kesediaannya untuk menyelesaikan konflik melalui dialog dan kerja sama.
"Masyarakat internasional harus menyelidiki (paktik) hukum rimba, di mana negara-negara lebih kuat menindas negara-negara lemah," ujar Perwakilan China untuk Dewan Keamanan PBB (DK PBB) Fu Cong, dalam debat tentang 'Mempromosikan Perdamaian dan Keamanan Internasional melalui Multilateralisme dan Penyelesaian Sengketa secara Damai', dikutip Rabu (23/7/2025).
Dia menambahkan, menggunakan kekuatan atau sanksi untuk menyelesaikan sengketa yang dilakukan negara-negara besar seringkali terbukti kontraproduktif.
"Dialog dan kerja sama adalah cara terbaik untuk menyelesaikan sengketa," ujarnya.
Beijing, kata dia, siap dan tersedia untuk bekerja sama dengan masyarakat internasional guna menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung, termasuk Palestina dan Ukraina.