China Dituding Mata-matai AS dari Kuba, Bangun Fasilitas Intelijen pada 2019

Ahmad Islamy Jamil
China dituding memata-matai AS dari Kuba, dengan membangun fasilitas penyadapan di lokasi yang berjarak hanya 160 km dari Florida (ilustrasi). (Foto: iNews.id/Dok.)

Pemerintah Kuba tidak segera menanggapi permintaan komentar wartawan terkait isu tersebut. Namun, pada Kamis lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Kuba, Carlos Fernandez de Cossio, menolak laporan WSJ. Dia menyebut pemberitaan oleh media AS itu sebagai kebohongan dan rekayasa semata. 

De Cossio menegaskan, Kuba menolak semua kehadiran militer asing di Amerika Latin dan Karibia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
15 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
16 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
17 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
17 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal