"Lebih dari 860 buku tentang etnis Hui diambil dari rak di perpustakaan," ujarnya, mengacu pada etnis Muslim setempat.
Genming menilai, langkah pemerintah ini menunjukkan kebodohan.
"Mengubah nama menunjukkan ketidaktahuan dan kebodohan pemerintah setempat," kata dia, kepada Inkstone.
"Aiyi hanyalah sebuah nama yang mengingatkan seorang wanita Hui yang cantik," tambahnya.
Sementara itu, menurut laporan Global Times, "Diannong" berasal dari nama kuno era Dinasti Han (206 SM-220 M) untuk ibu kota Ningxia, yang saat ini bernama Yinchuan.
"Kami menerima permintaan dari departemen sumber daya air setempat berdasarkan peraturan tentang nama-nama lokasi publik," demikian pernyataan pemerintah kota setempat.