BEIJING, iNews.id - China geram dengan permintaan Amerika Serikat agar menutup konsulatnya di Houston. Beijing menegaskan Washington akan menerima balasan atas tindakan yang diklaim sebagai "provokasi politis".
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo memerintahkan China segera menutup gedung Konsulat di Houston, Texas, dalam waktu 72 jam.
Washington menuding China melakukan spionase dan berusaha menghilangkan barang bukti setelah sebuah rekaman video memperlihatkan beberapa orang membakar tumpukan kertas di dalam gedung Konsulat.
Dalam pernyataannya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menjelaskan, kantor misi China di Houston harus ditutup dengan alasan melindungi kekayaan intelektual AS dan informasi rahasia negara.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyebut langkah Amerika Serikat sebagai provokasi berbau politis menyusul meningkatnya ketegangan politik dua negara. Wang mengatakan China akan bereaksi jika Washington tidak segera mencabut keputusan "yang belum pernah terjadi sebelumnya."