China Ingin Invasi Taiwan, Kepala CIA: Jangan Remehkan Ambisi Presiden Xi Jinping

Umaya Khusniah
Kepala Badan Intelijen Pusat AS, CIA, William Burns memperingatkan agar tak meremehkan ambisi Presiden China Xi Jinping terhadap Taiwan. (Foto: Reuters)

Sebagai informasi, Rusia dan China menandatangani kemitraan 'tanpa batas' pada Februari tahun lalu, tak lama sebelum pasukan Rusia menginvasi Ukraina. Hubungan ekonomi mereka berkembang pesat karena hubungan Rusia dengan Barat telah menyusut.

China telah menahan diri untuk tidak mengutuk operasi Rusia di Ukraina. Tetapi mereka berhati-hati untuk tidak memberikan dukungan material langsung yang dapat memicu sanksi Barat seperti yang dikenakan pada Moskow.

"Saya pikir itu adalah kesalahan untuk meremehkan komitmen bersama untuk kemitraan itu, tapi itu bukan persahabatan yang sepenuhnya tanpa batas," kata Burns.

Invasi Rusia telah memicu kekhawatiran di Barat bahwa China kemungkinan melakukan langkah serupa di Taiwan. China dianggap sebagai 'tantangan geopolitik terbesar' yang saat ini dihadapi oleh AS.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
10 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
13 jam lalu

Trump Sindir Uji Coba Rudal Rusia: Perang Ukraina Harusnya Selesai Seminggu kini Hampir 4 Tahun

Internasional
14 jam lalu

Trump Komentari Uji Coba Rudal Nuklir Rusia: Tidak Pantas!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal