TAIPEI, iNews.id - Militer China mengirim pesawat tempur ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan, Minggu (3/10/2021), yang berarti 3 hari berturut-turut. Kali ini 16 armada dikerahkan ke perairan selatan Taiwan, yakni 12 jet tempur dan empat pesawat militer lainnya.
Amerika Serikat (AS), selaku sekutu dekat Taiwan, menyampaikan keprihatinan atas pengerahan pesawat tempur China dan menyebutnya sebagai aksi provokatif.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price memperingatkan, aktivitas militer China di dekat Taiwan berisiko salah perhitungan dan merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan.
"Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan dan paksaan militer, diplomatik, dan ekonomi terhadap Taiwan," kata Price, dikutip dari Associated Press.
Dia menambahkan Pemerintah AS akan terus membantu pemerintahan Taiwan untuk agar memiliki dan mampu mempertahankan diri secara memadai.
Kemarin China mengirim 39 pesawat tempur (sebelumnya disebutkan 38) ke daerah yang sama, sementara pada Jumat mengerahkan 25 armada, termasuk jet tempur, pesawat pengebom berkemampuan nuklir, serta pengintai kapal selam.