BEIJING, iNews.id - China menegaskan punya hak untuk membangun sistem pertahanan, termasuk peluncur rudal, di Laut China Selatan yang masuk Kepulauan Spartly, meski kawasan itu masih disengketakan.
Militer China membangun peluncur rudal antikapal dan pangkalan sistem pertahanan udara di daerah yang juga diklaim oleh Vietnam dan Filipina. Demikian laporan CNBC yang mengutip seorang sumber yang dekat dengan intelijen Amerika Serikat.
Jika laporan itu benar, maka langkah itu bisa meningkatkan ketegangan di perbatasan negara-negara yang bersengketa. Apalagi kawasan itu merupakan jalur strategis.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying tidak membenarkan dan membantah laporan tersebut.
"China membangun kawasan yang damai di Kepulauan Spartly, termasuk mengembangkan fasilitas pertahanan nasional, bertujuan melindungi keamanan dan kedaulatan China," kata Hua, dikutip dari Reuters.