China Menentang Serangan Dahsyat Rudal AS dan Sekutunya di Suriah

Nathania Riris Michico
Serangan di Ghouta Timur, Suriah. (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id - China menentang penggunaan kekuatan militer menyusul serangan udara yang diluncurkan pimpinan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Inggris dan Prancis terhadap Suriah, Sabtu (14/4/2018). Pemerintah China menyerukan agar setiap negara kembali ke kerangka hukum internasional.

"Kami secara konsisten menentang penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional, dan menganjurkan untuk menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial semua negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP.

Hua mengatakan tindakan militer sepihak yang melewati Dewan Keamanan (DK) PBB akan menambah faktor-faktor baru yang lebih rumit bagi solusi masalah Suriah. China juga mendesak konflik Suriah diselesaikan secara diplomatis.

"China percaya bahwa solusi politik adalah satu-satunya jalan keluar yang realistis untuk masalah Suriah. China mendesak semua pihak terkait untuk kembali ke kerangka hukum internasional dan menyelesaikan masalah melalui dialog dan konsultasi," kata dia, menambahkan.

China merupakan salah satu dari lima anggota tetap DK PBB. China secara konsisten menyatakan krisis Suriah membutuhkan solusi politik namun telah berkali-kali pula memveto tindakan DK PBB yang diambil untuk mengatasi konflik, termasuk penyelidikan kejahatan perang di negara itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

WNA Buat Onar di Hotel Kawasan Kalibata, Dideportasi Imigrasi Jaksel ke Suriah

Internasional
2 bulan lalu

Israel Kembali Serang Suriah, Kirim 4 Heli Bawa Puluhan Tentara ke Barak Militer Damaskus

Internasional
2 bulan lalu

Suriah Beri Sinyal Akan Membalas Serangan Israel

Internasional
2 bulan lalu

Israel Bombardir Damaskus Tewaskan 6 Tentara Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal