BEIJING, iNews.id - China menentang penggunaan kekuatan militer menyusul serangan udara yang diluncurkan pimpinan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Inggris dan Prancis terhadap Suriah, Sabtu (14/4/2018). Pemerintah China menyerukan agar setiap negara kembali ke kerangka hukum internasional.
"Kami secara konsisten menentang penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional, dan menganjurkan untuk menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial semua negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP.
Hua mengatakan tindakan militer sepihak yang melewati Dewan Keamanan (DK) PBB akan menambah faktor-faktor baru yang lebih rumit bagi solusi masalah Suriah. China juga mendesak konflik Suriah diselesaikan secara diplomatis.
"China percaya bahwa solusi politik adalah satu-satunya jalan keluar yang realistis untuk masalah Suriah. China mendesak semua pihak terkait untuk kembali ke kerangka hukum internasional dan menyelesaikan masalah melalui dialog dan konsultasi," kata dia, menambahkan.
China merupakan salah satu dari lima anggota tetap DK PBB. China secara konsisten menyatakan krisis Suriah membutuhkan solusi politik namun telah berkali-kali pula memveto tindakan DK PBB yang diambil untuk mengatasi konflik, termasuk penyelidikan kejahatan perang di negara itu.