China Peringatkan Inggris Tak Ikuti AS Kirim Kapal Induk ke Pasifik

Anton Suhartono
Kapal induk HMS Queen Elizabeth (Foto: AFP)

Kapal senilai 3,1 miliar poundsterling itu akan melakukan misi perdana di Pasifik di bawah aliansi internasional pada tahun depan.

Namun, mengingat hubungan negara itu dengan China juga buruk, langkah pengiriman kekuatan tersebut tampaknya tetap terwujud.

Pada Selasa lalu, Inggris mengikuti langkah AS untuk tidak mengizinkan produk perusahaan raksasa telekomunikasi China, Huawei, masuk ke jaringan 5G.

Liu menyebut langkah itu sebagai keputusan mengecewakan dan salah karena menyia-nyiakan potensi investasi miliaran poundsterling di Inggris.

"Sekarang semua sudah berubah," katanya, seraya menambahkan Huawei menjadi contoh bagi perusahaan China lainnya.

Inggris dan China juga berselisih mengenai isu Hong Kong terkait penerapan UU keamanan nasional. Kedua negara terikat dengan kesepakatan sebelum penyerahan Hong Kong ke China pada 1997. Bagian dari kesepakatan itu terkait dengan kebebasan terhadap rakyat Hong Kong di bawah prinsip satu negara dua sistem. Namun pemberlakukan UU keamanan nasional sama saja membatasi ruang ekspresi rakyat Hong Kong.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

CIA Dilaporkan Serang Pelabuhan Venezuela Pakai Drone

Internasional
11 jam lalu

Trump Tanggapi Santai Latihan Perang Besar-besaran China di Sekitar Taiwan

Mobil
1 hari lalu

China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus

Internasional
15 jam lalu

China Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Taiwan Siaga Tinggi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal