"Jika Swiss menerapkan sanksi dan situasi berkembang ke arah yang tidak terkendali, hubungan China-Swiss akan terganggu," tambahnya.
Pada bulan Juli lalu, Kepala Badan Swiss yang menerapkan sanksi ekonomi mengatakan dalam sebuah wawancara surat kabar, dia mengharapkan negara netral untuk mengadopsi tindakan hukuman yang diluncurkan UE terhadap China jika menyerang Taiwan.
Pada tahun 1950, Swiss merupakan salah satu negara barat pertama yang mengakui Komunis China. Sejak 2010, China telah menjadi mitra dagang terbesarnya di Asia dan terbesar ketiga secara global setelah UE dan Amerika Serikat.
Perjanjian perdagangan bebas bilateral mulai berlaku pada Juli 2014. Kedua negara tahun ini meluncurkan platform bersama untuk pencatatan dan perdagangan saham.