BEIJING, iNews.id - China menunjukkan drone militer terbaru yang mampu membawa peluncur granat serta rudal.
Drone itu terlihat dalam rekaman video yang dirilis stasiun televisi pemerintah, CCTV, saat ambil bagian dalam latihan perang Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China baru-baru ini, seperti dikutip dari The Sun, Sabtu (3/10/2020).
Latihan perang yang ditunjukkan dalam rekaman CCTV dilakukan di Provinsi Yunnan, perbatasan dengan India. Seperti diketahui, ketegangan antara China dan India sedang meningkat terkait sengketa perbatasan di Himalaya.
Alat tempur tak berawak itu diperkirakan dibuat perusahaan dirgantara Harwar yang berbasis di Shenzhen. Harwar juga pernah memamerkan drone ini dalam eksebisi di Shenzen bulan lalu. Namun tidak diketahui pasti, apakah kemampuan drone yang dipamerkan sama dengan versi militer.
Drone tersebut diberi nama 'Zhanfu H16-V12' atau 'War Axe'.
Pabrikan mengklaim perangkat tersebut dapat mencapai ketinggian lebih dari 5.800 meter, berkecepatan 64 kilometer per jam, serta mengangkat beban hingga 25 kilogram.
Kehebatan lain, drone bisa beroperasi di suhu ekstrem yakni -40 derajat hingga 85 derajat Celsius.
Selain membawa amunisi, drone ini juga bisa menjalankan misi senyap seperti operasi pengintaian.