BEIJING, iNews.id - China menanggapi santai pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebutkan bahwa negara itu melakukan pembunuhan massal di seluruh dunia melalui wabah virus corona.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, negaranya sudah melakukan yang terbaik untuk melindungi sebanyak-banyaknya nyawa manusia selama pandemi Covid-19.
"Kami tetap berbicara kebenaran, menyajikan kebenaran, dan berbicara menggunakan alasan, serta melakukan yang terbaik untuk melindungi kehidupan dan kesehatan rakyat,” ujarnya, dikutip dari AFP, Kamis (21/5/2020).
Zhao menegaskan kembali sikap China yang selalu terbuka, transparan, dan bertanggung jawab dalam memerangi pandemi.
Selain itu, lanjut dia, China telah mempromosikan kerja sama internasional untuk menyudahi wabah yang telah merenggut 330.000 nyawa di seluruh dunia itu.
Ketidakpercayaan atas upaya China menangkal penyebaran virus corona memicu desakan internasional agar penyelidikan independen digelar. Tujuannya untuk mengungkap asal usul virus yang diketahui berasal dari Kota Wuhan itu. Pemerintah AS dan Australia termasuk yang menyerukan penyelidikan.
Selain itu ada pula teori bahwa patogen bocor dari laboratorium berkeamanan maksimum di Wuhan. Tuduhan yang berkali-kali dibantah China.