Sementara itu pengumuman nama Conan dikeluhkan oleh pengamat keamanan nasional. Pakar keamanan ramai menyampaikan di Twitter bahwa penyebutan identitas anjing tersebut bisa membahayakan.
"Bagi mereka yang bercanda tentang nama anjing yang seharusnya dirahasiakan, sebenarnya ada alasan keamanan untuk itu. Menyebut nama anjing, berarti Anda dapat mengetahui siapa pawangnya," cuit mantan komandan pasukan angkatan darat AS di Eropa, Mark Hertling.
Dia melanjutkan, "Mengetahui pawang, maka Anda dapat mengetahui unitnya. Mengetahui unit, berarti memberi tahu Delta mana yang melakukan serangan itu."
Saat jumpa pers setelah operasi militer, Pemimpin Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley memuji anjing tersebut, namun dia menegaskan identitasnya harus tetap dilindungi.